Ekologi disebut juga ilmu lingkungan adalah
merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang mempelajari
jasad hidup maupun jasad yang tak hidup. Ilmu ini merupakan perpaduan antara
berbagai cabang ilmu di antaranya adalah sosiologi, ilmu kesehatan, geografi,
fisika, kimia, biologi dan sebagainya.
Tekanan pembahasan ilmu lingkungan antara
lain pada masalah energi, materi, ruang, waktu dan keanekaragaman. Pembahasan
ilmu lingkungan melibatkan integrasi semua ilmu, yang pada dasarnya ditujukan
pada upaya untuk mengkaji tentang jasad hidup dengan lingkungannya. Fokus
kajiannya membahas kecermatan pemindahan energi dalam berbagai sistem dan
dampaknya.
Semua yang ada di muka bumi ini tidak peduli
apakah makhluk hidup maupun tak hidup yang selalu berinteraksi. Interaksi
tersebut akan berimplikasi pada proses yang melibatkan pemindahan energi. Di
sini jasad hidup dapat dianggap sebagai materi, yakni tempat dimana dapat
terjadi aliran energi. Dalam ilmu lingkungan kajian waktu berkaitan dengan
bagaimana suatu proses dapat mencapai suatu ambang batas tertentu.
Untuk mencapai ambang batas tertentu
diperlukan waktu yang cukup untuk mencapainya. Rangkaian keanekaragaman yang
tak terputus-putus pada sifat morphologi dan genetika dapat menentukan dinamika
interaksi antar organisme hidup, populasi dan komunitas di muka bumi ini.
Manusia sebagai bagian fungsional dalam ilmu lingkungan, berperan aktif sebagai
manipulator lingkungan dan upaya-upaya perbaikan lingkungan.
Upaya perbaikan lingkungan ini dikhususkan
tentang bagaimana kehidupan di dunia ini memperoleh air bersih, udara bersih
yang cukup oksigen dan proses-proses lain yang berkaitan dengan peredaran
makanan dan energi. Oksigen sebagai unsur utama dalam kehidupan akan berperan
dalam transfer energi.
Anak duduk di atas padang rerumputan dan di
bawah pohon sambil bermain seruling. Dalam keadaan demikian di suasana pagi
hari tersebut pada daun-daun pepohonan sedang berlangsung proses
fotosintesis, mengambil nutrisi dan cahaya matahari dari alam dan mengeluarkan
oksigen. Anak ini memperoleh oksigen yang cukup dari tanaman dan mengeluarkan
air dan karbon dioksida ke lingkungan sekitar. Dalam hal ini terdapat hubungan
yang harmonis sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dengan cara demikian seterusnya tanaman dapat
hidup dan berkembang biak. Untuk menghayati gejala kehidupan melalui pengamatan
gejala alam, perlu dilakukan pengukuran terhadap besaran intensitas radiasi,
kelembaban, suhu udara dan sebagainya Intensitas radiasi diukur dengan
lihgtmeter, nilai besaran kelembaban udara diukur dengan hygrometer dan suhu
udara diukur dengan thermometer.
0 Response to "Pengertian Ekologi dan Ruang Lingkupnya "
Posting Komentar