Macam-macam Jenis Produk Kimia Lengkap

Penerapan ilmu kimia untuk dihasilkan produknya antara lain diperolehnya produk plastik dengan segala manfaatnya, produk detergen dengan kegunaannya, produk pestisida dengan kenyamanan manusia, produk obat-obatan dan makanan yang berguna bagi kesehatan serta produk-produk lain yang kesemuanya itu dapat digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pada bagian ini akan dikemukakan produk kimia yang bermanfaat dan produk kima yang kurang bermanfaat. Adapun produk yang bermanfaat antara lain:

a)   Plastik

Dalam pembahasan ini dibedakan menjadi plastik yang mudah dipengaruhi suhu dalam pemakaiannya dan plastik berdasar unsur-unsur kimia penyususnnya. Hal ini didasarkan pada pengalaman bahwa plastik adalah bahan yang mudah terbakar atau dapat berubah bentuk saat terkena panas. Berdasarkan pengaruh suhu dalam pemakaiannya jenis plastik dibedakan menjadi thermosetting dan thermoplastic.

Thermosetting adalah bahan plastik yang setelah dihasilkan produknya tak dapat dicetak ulang. Bahan ini umumnya sekali dipakai bila telah rusak harus dibuang. Misalnya: berbagai jenis produk plastik yang dimanfaatkan untuk bemper motor/mobil, kotak radio, kotak TV, komputer dan peralatan isolator pada listrik merupakan bahan yang sekali pakai harus di buang. Hal ini memberikan gambaran bahwa produk plastik tersebut satu sisi dapat memberikan manfaat, namun limbah akibat pemekaian tersebut sulit dimusnahkan. Akibatnya tentu akan terjadi pencemaran dan pengotoran lingkungan.

Thermoplastic merupakan bahan plastik yang setelah dihasilkan produknya dan dimanfaatkan oleh manusia, produk sisanya dapat dilakukan daur ulang. Produk ini merupakan produk yang dapat dilakukan pemanfaatan berulang. Misalnya berbagai produk dari ember plastik, dan peralatan plastik lainnya, produk sisanya masih dapat dimanfaatkan untuk pembuatan sandal plastik, sendok plastik, mainan plastik dan sebagainya. Berdasarkan jenis sifat kimia dan proses pembuatanya plastik dibedakan menjadi:

a.   Cellulosa Nitrat merupakan bahan plastik yang produknya memiliki sifat-sifat lembek dan mudah terbakar. Jenis plastik ini seringkali dimanfaatkan sebagai bahan pembungkus, baik yang transparan maupun tidak transparan. Dengan sifat-sifat semacam ini maka bahan tersebut dapat dimusnahkan dengan dibakar. Proses pembuatan jenis plastik ini antara lain terdiri dari kapas dicampur dengan asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) dilarutkan ke dalam alkohol dan eter. Setelah proses pencampuran dengan komposisi tertentu berakhir diperolehlah plastik yang lembek dan mudah terbakar. Plastik ini dicetak dan dibentuk menjadi kantong, karung sesuai dengan kebutuhan atau jenis kebutuhan.lainnya yang sesuai.

b.   Plastik fenol, merupakan jenis bahan plastik yang keras, kaku dan tidak mudah terpengaruh suhu. Jenis plastik ini juga tidak meleleh apabila kena panas atau dibakar. Jenis plastik ini sangat baik sebagai bahan isolator listrik dan isolator panas. Misalnya sebagai bahan saklar listrik, bahan isolator pada panci, seterika listrik dan bahan-bahan untuk isolator listrik pada berbagai peralatan yang menggunakan aliran listrik. Proses pembuatannya terdiri dari fenol ditambah formaldehide diproses sesuai dengan komposisi yang diinginkan lalu dipanasi sehingga menghasilkan adukan yang lekat, lembek. Setelah itu bahan yang lembek dan lekat tersebut dicetak sesuai dengan keinginan. Hasil cetakan setelah dingin akan dapat menjadi berbagai jenis barang dari plastik yang keras, mudah pecah bila dibanting dan tidak meleleh saat dipanasi.

c.   Ureaformaldehide, merupakan jenis plastik yang memilki ciri-ciri tidak mudah pecah bila dibanting dan cenderung liat. Bahan ini juga kurang dapat dimanfaatkan sebagai isolator yang baik. Bahan ini seringkali dimanfaatkan sebagai peralatan rumah tangga, misalnya untuk bahan pembuat cangkir, piring, cawan dan perlatan lain dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Proses pembuatannya antara lain urea dicampur dengan formaldehide dan melalui katalisator tetentu dipanaskan dan diaduk-aduk sampai merata. Campuran ini setelah kering akan diperoleh plastik dengan salah satu sifat tidak mudah pecah (unbreakable).

d.   Polisteryne, merupakan bahan plastik yang produknya dapat dimanfaatkan sebagai campuran dari bahan-bahan yang berasal dari jenis kain. Salah satu ciri bahan terbuat dari polisteryne ini adalah transparan. Cara pembuatannya adalah styrine yang dipolimerisasi dalam wadah tertentu, dipanasi hingga terbentuk plastik yang transparan.
b)   Detergen

Detergen merupakan produk kimia yang dimanfaatkan sebagai pembersih. Sifat detergen adalah larut dalam air dan mampu menyusup ke dalam serat pakaian atau serat-serat lain. Proses yang terjadi dalam serat tersebut selama digunakan adalah mengurangi tegangan permukaan antara kotoran dengan kain. Detergen yang menyusup ke dalam kain akan mengangkat kotoran dari permukaan kain sehingga kemampuan lekat kotoran dalam pakaian berkurang. Proses pengangkatan ini bergantung pada konsentrasi detergen dalam air. Dengan cara membilas melalui air secara berulang maka kotoran dapat hilang dan kain menjadi bersih.

c)   Narkotika

Jenis narkotik dan obat-obatan terlarang, di antaranya adalah narkoba narkotik dan narkoba psikotropika serta zat adiktif lainnya. Narkoba narkotik dibedakan menjadi heroin, ganja dan hashish, sedangkan narkoba psikotropika antara lain tergolong pada obat yang mengandung valium, nipam (termasuk juga obat-obatan penenang, obat tidur, pil koplo, BK, tergolong narkoba depressan, ekstasi dan methamphetamine (sabu-sabu atau ubas).

Tergolong pada zat adiktif antara lain alkohol (termasuk minuman keras), zat lain yang mudah menguap dan merangsang (lem aica aibon, tinner, bensin,spirtus), kafein (banyak terdapat dalam kopi), nikotin (terdapat dalam daun tembakau) solvent (zat perekat).

Pemakaian zat-zat tersebut secara berlebihan akan menimbulkan dampak negatif yang secara psikologis dikenali dari:
(a)  emosi tak terkendali
(b) kecenderungan berbohong dan tidak bertanggung jawab
(c)  hubungan dengan lingkungan termasuk hubungan dengan orang tua terganggu
(d) cenderung menghindari kontak dengan orang lain
(e)  menarik diri dari pergaulan, merasa seperti dikucilkan dan seringkali tak peduli pada nilai agama dan norma yang berlaku.
(f)  pada tingkat yang lebih tinggi seringkali menimbulkan perbuatan kriminal, kekerasan, pencurian, dan mengganggu ketertiban umum.

Upaya untuk menghindarkan penyalahgunaan narkotika antara lain usaha yang perlu diwujudkan dalam dalam keluarga, khususnya kedua orang tua tersebut antara lain:

(a)  Menciptakan suasana pergaulan yang hangat dengan hubungan yang akrab
(b) Mengembangkan komunikasi yang jujur, terbuka terhadap semua anggota keluarga
(c)  Menerima anggota keluarga dengan segala kelebihan dan kekurangannya dan bersedia untuk mendengar pendapat, keluhan dari anggota keluarga lainnya.
(d) Membimbing anggota keluarga agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana; memberikan empati dan respon positif terhadap keberhasilan yang dicapai angota keluarga.
(e)  Menyediakan waktu luang untuk saling berkomunikasi satu sama lain dalam keluarga dan setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab terhadap tugas sehari-hari.
(f)  Memperkuat nilai ketaqwaan dengan mengamalkan ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya.
d)   Pestisida

Produk kimia yang lain adalah pestisida. Pestisida adalah produk kimia yang dimanfaatkan sebagai pembasmi hama penyakit. Pestisida dibedakan menjadi kelompok insektisida, herbisida, germisida, fungisida dan lain-lainnya. Insektisida adalah kelompok pestisida yang dimanfaatkan untuk pembasmi berbagai jenis insekta yang mengganggu manusia, tumbuhan dan hewan. Jenis insektisida yang dikenal dengan merk perfekthion, sevin 50 WP, phosdrin, sumithion 20 EC, dicarbam, sulfacide, subacin dan sebagainya.

Rodentisida digunakan untuk pembasmi binatang (mamalia) pengerat seperti tikus antara lain pasta fospor, rafiak, racumin, zink phosphite dan sebagainya. Akarisida adalah dimanfaatkan untuk membasmi tungau sepertianalix dan perfektion. Herbisida adalah pembasmi tumbuhan/tanaman pengganggu.

Jenis obat yang beredar semenjak alama antara lain basfapon, alicep, basanor, 2,4 D, MPCA Acid, CMPP Acid dan sebagainya (umumnya digunakan petani untuk membasmi jenis tumbuhan/jamur pengganggu), sedangkan germisida adalah pembasmi germ atau mikroorganisme pengganggu.

Termasuk jenis germisida ini antara lain pirimor, systox, perfektion dan sebagainya. Fungisida adalah pembasmi jamur yang menganggu tumbuhan. Tergolong kelompok fungisida ini antara lain polyram M, kumulus, Liromatin, basfungin dan sebagainya.

e)   Monosodium Glutamat (MSG)

MSG merupakan produk kimia yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan penyedap makanan. MSG ini dalam bahasa kimia disebut vetsin, accent, glutaven. Namun dalam merek dagang seringkali dikaitkan dengan ayinomoto, mi-won dan sebangsanya.

Dalam istilah kimia MSG adalah sejenis asam amino yang salah satu atom hidrogen nya diganti dengan atom natrium, sehingga dapat dikategorikan sebagai jenis protein. Jenis MSG ini amat cocok ditambahkan bagi makanan yang mengandung protein. Contohnya: MSG yang ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan, misalnya bakso, sup, mie ayam dan sebagainya akan terasa menjadi semakin sedap. 

0 Response to "Macam-macam Jenis Produk Kimia Lengkap"

Posting Komentar