Soal :
a.
Apa
permasalahan utama sumber daya air di Indonesia ?
b.
Dalam
praktik sehari-hari, sumber air irigasi dapat dibedakan menjadi 3 kelompok,
jelaskan.
c.
Apa
yang dimaksud dengan siklus hidrologi ?
d.
Bagaimana
proses pembentukan hujan ?
e.
Jelaskan
3 faktor utama pembentukan hujan !
f.
Sebutkan
jenis-jenis hujan yang umumnya terbentuk di daerah tropis!
g.
Jelaskan
cara perhitungan curah hujan !
h.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan intensitas curah hujan !
i.
Apa
yang dimaksud dengan sungai ?
j.
Sebutkan
pla-pola aliran pada sungai !
k.
Jelaskan
pembagian kelompok air sesuai dengan PP 82 tahun 2001.
l.
Jelaskan
parameter kualitas fisi air !
Kunci Jawaban :
a.
Permasalahan
utama ketersediaan sumber daya air di Indonesia merupakan persoalan pokok dalam
bidang pertanian. Pada musim hujan, ketersediaannya lebih dari cukup, bahkan
berlebihan, sehingga menyebabkan banjir. Namun pada musim kemarau,
ketersediaanya sangat sedikit, dan di daerah tertentu dapat menyebabkan
kekeringan dan membahayakan tanaman.
b.
Dalam
praktik sehari-hari sumber air dalam irigasi dapat digolongkan dalam 3 (tiga)
golongan, yaitu, (1) mata air, (2) Air tanah, dan (3) Air sungai.
•
.
Mata air adalah air yang terdapat di dalam tanah, seperti sumur, air artesis,
dan air tanah. Air tersebut banyak mengandung zat terlarut sehingga mineral
bahan makan tanaman sangat kurang dan pada umumnya konstan.
•
.
Air sungai yaitu air yang terdapat di atas permukaan tanah. Air tersebut banyak
mengandung lumpur yang mengandung mineral sebagai bahan makan makanan, sehingga
sangat baik untuk pemupukan dan juga suhunya lebih rendah daripada suhu
atmosfer. Air sungai ini berasal dari dua macam sungai, yaitu sungai kecil yang
debit airnya berubahubah dan sungai besar.
•
.
Air Waduk, yaitu air yang terdapat di permukaan tanah, seperti pada sungai. Air
waduk di sisni dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu waduk alami dan waduk
buatan manusia. Air waduk juga dibedakan menjadi dua macam menurut keuntungan
yang diperoleh, yaitu waduk multi purpose atau waduk dengan keuntungan yang
diperoleh lebih dari satu.
c.
Siklus
hidrologi adalah perputaran air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke
bumi dan kembali lagi ke atmosfir melalui serangkaian proses seperti, evaporasi
transpirasi, kondensasi dan turun sebagai hujan dipermukaan bumi mengisi tanah
dan cekungan dipermukaan bumi. Kemudian menjadi sumber air yang diperlukan
dalam kehidupan.
d.
Proses
terjadinya hujan diawali ketika sejumlah uap air di atmosfer bergerak ke tempat
yang lebih tinggi oleh adanya perbedaan tekanan uap air. Uap air bergerak dari
tempat dengan tekanan uap air lebih tinggi ke tempat dengan tekanan uap air
lebih rendah di atmosfer. Uap air yang bergerak tersebut pada ketinggian
tertentu akan mengalami penjenuhan dan jika diikuti dengan terjadinya
kondensasi, maka uap air tersebut akan berubah bentuk menjadi butiran-butiran
air hujan.
e.
Proses
berlangsungnya pembentukan hujan melibatkan tiga faktor utama, yaitu:
•
Kenaikan
masa uap air ke tempat yang lebih atas sampai saatnya atmosfer menjadi jenuh.
•
Terjadi
kondensasi atas partikel-partikel uap air kecil di atmosfer.
•
Partikel-partikel
uap air tersebut bertambah besar sejalan dengan waktu untuk kemudian jatuh ke
bumi dan permukaan laut karena gaya gravitasi.
f.
Berdasarkan
proses pembentukan hujan yang umum dijumpai di daerah tropis dapat dibedakan
menjadi tiga tipe, yaitu (1) hujan konvektif, (2) hujan frontal, (3) hujan
orografik
g.
Perhitungan
curah hujan dapat dilakukan untuk waktu harian, bulanan, dan tahunan pada suatu
tempat dapat digunakan tiga cara, yaitu, (1) rata-rata aritmatik, (2) poligon
Thiessen, dan (3) isohyet.
h.
Intensitas
hujan adalah jumlah hujan per satuan waktu. Untuk mendapatkan nilai intensitas
hujan di suatu tempat maka alat penakar hujan yang digunakan harus mampu
mencatat besarya volume hujan dan waktu mulai berlangsungnya hujan sampai hujan
tersebut berhenti. Dalam hal ini alat penakar hujan yang dapat diman-faatkan
adalah alat penakar hujan otomatis. Alat penakar hujan standar juga dapat
digunakan asal waktu selama hujan berlangsung diketahui. Intensitas hujan atau
jumlah hujan per satuan waktu biasa dinyatakan dalam satuan milimeter per jam.
i.
Sungai
adalah torehan atau guratan bentukan alam di permukaan bumi yang terbentang
dari pegunungan sampai ke laut. Daerah dimana sungai memperoleh air merupakan
suatu daerah penangkapan hujan yang biasanya disebut dengan daerah aliran
sungai (DAS).
j.
Pola
aliran sungai yang terdapat antara lain (1) radial, (2) rectangular, (3)
trellis dan (4) dendritik.
k.
Klasifikasi
dan kriteria kualitas air di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 82
Tahun 2001. Berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut, kualitas air
diklasifikasi-kan menjadi empat kelas yaitu:
•
Kelas
I: dapat digunakan sebagai air minum atau untuk keperluan konsumsi lainnya
•
Kelas
II: dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air
tawar, peternakan dan mengairi tanaman
•
Kelas
III: dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan dan
mengairi tanaman
•
Kelas
IV: dapat digunakan untuk mengairi tanaman
l.
Parameter
kualitas air secara fisik adalah dengan mengukur parameter seperti suhu, muatan
sedimen, kecepatan aliran, ukuran batuan dasar sungai, turbiditas/kekeruhan,
warna, bau, keadaan kanopi dan jenis vegetasi.
0 Response to "Soal dan Kunci Jawaban Tentang Sumber Daya Air, Curah Hujan, dan Sungai "
Posting Komentar