Kebutuhan
air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
evapontranspirasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan
memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi
air tanah.
Kebutuhan
air sawah untuk padi ditentukan oleh faktor-faktor berikut :
•
penyiapan
lahan
•
penggunaan
konsumtif
•
perkolasi
dan rembesan
•
pergantian
lapisan air
•
curah
hujan efektif.
Kebutuhan
air di sawah dinyatakan dalam mmlhari atau ltldt/ha. Kebutuhan air belum
termasuk efisiensi di jaringan tersier dan utama. Efisiensi dihitung dalam
kebutuhan pengambilan air irigasi.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi kebutuhan air irigasi, diantaranya adalah :
a. Topografi
Keadaan
topografi mempengaruhi kebutuhan air irigasi. Untuk lahan yang miring
membutuhkan air yang lebih banyak dari pada lahan yang datar, karena air akan
lebih cepat mengalir menjadi aliran permukaan dan hanya sedikit yang mengalami
infiltrasi, dengan kata lain kehilangan air di lahan miring akan lebih besar.
b. Hidrologi
Jumlah
curah hujan mempengaruhi kebutuhan air, makin banyak curah hujannya, maka makin
sedikit kebutuhan air irigasi, hal ini di karenakan hujan efektif akan menjadi
besar.
0 Response to "Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Air Irigasi"
Posting Komentar