Sifat Fisika

Sifat fisika yang membedakan dengan peristiwa kimia yang menonjol antara lain memiliki sifat ekstensif dan intensif, sedangkan sifat kimia lebih cenderung bersifat intensif. Adanya perubahan energi yang dapat dikuantitatifkan memperlihatkan peristiwa fisika, sebab tergolong pada sifat ekstensif.

Demikianlah begitu pentingnya energi bagi hidup dan kehidupan manusia. Setiap kegiatan manusia selalu memerlukan energi, sebaliknya setiap ada kegiatan di situlah terdapat energi.

Betulkah benda yang bergerak memiliki energi? Ya, memang demikianlah, bukankah angin yang bertiup dapat digunakan untuk menaikkan layang-layang? dan bahkan untuk mendorong benda yang lebih berat bila diatur, angin dapat memindahkan bukit pasir ke tempat lain di daerah padang pasir.

Saat terjadi perubahan musim dapat terjadi angin yang besar dan seringkali terlihat benda, mobil dapat digeser posisinya akibat terkena angin ribut tersebut. Topan dapat menghancurkan permukiman penduduk. Kejadian semua itu sebagai bukti bahwa untuk semua semua kejadian ada energi.

Dalam praktik sehari-hari yakni pada pembangkit listrik tenaga air, air dibendung lalu disalurkan untuk menggerakkan generator pada turbin. Kejadian ini merupakan energi mekanik wujudnya generator pada turbin bergerak dan akhirnya menghasilkan energi listrik. Sebenarnya yang terjadi pada generator tidak semata-mata energi listrik tetapi juga energi kalor.

Hubungan semacam ini merupakan hubungan langsung. Hubungan tak langsung energi mekanik dengan energi cahaya antara lain setelah listrik terbangkitkan, akan menghasilkan energi cahaya, energi cahaya akan bermanfaat dalam fotografi, artinya energi listrik diubah menjadi energi kimia pada plat film. Pada reaksi nuklir akan mencakup rekasi kimia dan melibatkan panas.

Energi matahari secara alami dapat diubah ke dalam bentuk energi lainnya, kita menafaatkan panasnya untuk keperluan mengeringkan bahan makanan maupun lainnya. Di samping itu lewat peristiwa fotosintesis dan fotografi energi matahari diubah bentuknya menjadi energi kimia. Dalam peristiwa fotosintesis inilah terjadi proses yang berlangsung secara kimiawi. Demikian pula saat kita membidik objek dengan kamera, maka dalam film akan terjadi proses kimia sehingga dihasilkan negatif film.

Dalam teknolgi yang lebih maju, yakni saat diterapkannya foto sel atau sel surya untuk keperluan menghasilkan energi listrik maka energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik untuk keperluan mengisi accu, atau untuk keperluan penerangan. Mesin-mesin uap memperoleh energi dari bahan bakar yang berupa kayu, arang dan batu bara. Mesin diesel memperoleh energi dari bahan bakar minyak solar, mesin bensin memperoleh dari minyak bensin dan sebagainya.

Dalam hal ini makanan, solar, minyak tanah, minyak solar, bensin, batu bara dan sebagainya itu merupakan bahan kimia. Energi yang tersimpan dalam bahan kimia disebut energi kimia. Batere, akumulator dapat menghasilkan arus listrik, dan arus listrik tersebut terjadi akibat adanya reaksi kimia dalam batere maupun akumulator. Batere dan Akumulator disebut memiliki energi kimia.

Arus listrik sendiri dimanfaatkan untuk menjalankan, mengoperasikan dan menggerakkan berbagai alat untuk kehidupan kita sehari-hari. Misalnya kipas angin dapat bergerak dengan menggunakan arus listrik, mesin-mesin seperti mesin bor, mesin bubut, mobil dan sebagainya. Alat-alat tersebut mampu menghasilkan kerja karena ada perubahan energi yang dihasilkan arus listrik menjadi energi gerak.

Dengan demikian arus listrik bersumber dari energi listrik, dan energi gerak terjadi akibat perubahan energi dari arus listrik. Jadi jelaslah bahwa yang teramati adalah bentuk perubahan energi, sedang energinya sendiri tak terlihat atau tak tampak jelas. 

0 Response to "Sifat Fisika "

Posting Komentar