Dalam pembahasan ini dibedakan menjadi plastik
yang mudah dipengaruhi suhu dalam pemakaiannya dan plastik berdasar unsur-unsur
kimia penyususnnya. Hal ini didasarkan pada pengalaman bahwa plastik adalah
bahan yang mudah terbakar atau dapat berubah bentuk saat terkena panas.
Berdasarkan pengaruh suhu dalam pemakaiannya jenis plastik dibedakan menjadi thermosetting dan thermoplastic. hermosetting adalah
bahan plastik yang setelah dihasilkan produknya tak dapat dicetak ulang. Bahan
ini umumnya sekali dipakai bila telah rusak harus dibuang.
Misalnya: berbagai
jenis produk plastik yang dimanfaatkan untuk bemper motor/mobil, kotak radio,
kotak TV, komputer dan peralatan isolator pada listrik merupakan bahan yang
sekali pakai harus di buang. Hal ini memberikan gambaran bahwa produk plastik
tersebut satu sisi dapat memberikan manfaat, namun limbah akibat pemekaian
tersebut sulit dimusnahkan. Akibatnya tentu akan terjadi pencemaran dan
pengotoran lingkungan.
Thermoplastic merupakan bahan
plastik yang setelah dihasilkan produknya dan dimanfaatkan oleh manusia, produk
sisanya dapat dilakukan daur ulang.
Produk ini merupakan produk yang dapat dilakukan
pemanfaatan berulang. Misalnya berbagai produk dari ember plastik, dan
peralatan plastik lainnya, produk sisanya masih dapat dimanfaatkan untuk
pembuatan sandal plastik, sendok plastik, mainan plastik dan sebagainya.
0 Response to "Jenis Plastik Berdasarkan Pengaruh suhu dan Pemakaian"
Posting Komentar