Untuk limbah padat di perkotaan antara lain
berupa daun, batang tanaman, kertas, kayu, kain, karet, kulit, plastik, kaca
dan lain-lainnya. Bahan tersebut sebagian dapat dikomposkan dan sebagian yang
lain sulit dikomposkan. 
Penanganan limbah pada di perkotaan yang
banyak dijumpai adlah melalui cara pembuangan, pembakaran dan pengomposan.
Pembuangan dan pembakaran ini dapat menimpulkan jenis polusi baru. Bila limbah
larut dalam air akan menjadi limbah cair, sedangkan melalui cara dibakar dapat
menjadikan limbah gas. 
Perkembangan teknologi pengolahan bahan
makanan dapat menghasilkan berbagai produk makanan dalam kemasan dari keleng,
plastik dengan berbagai jenisnya, alumunium, kertas, dedaunan dan sebagianya.
Aneka makanan dengan berbagai kemasan diharapkan mampu menarik perhatian
konsumen. Aneka makanan dengan berbagai kemasan diharapkan mampu menarikhatian
konsumen, sehingga bahan makanan tersebut laku jual. 
Awalnya kemasan makanan tersebut sebagai
wadah dari produk yang dihasilkan. Namun dalam perkembangannya kemasan bahan
makanan tersebut diarahkan pada daya tarik konsumen, menjaga keamanan bagi
kesehatan, memberikan kemudahan membawa, memudahkan dalam penyimpanan dan
pengangkutan, sebagai sarana untuk memperkenalkan kandungan zat atau nilai gizi
dari makanan tersebut. 
Pemakaian kemasan dari gelas, kaleng,
alumunium dan logam lainnya, plastik, kertas dan sebagainya yang saat ini
semakin banyak digunakan, seringkali menimbulkan berbagai masalah. Masalah
tersebut dapat berasal dari bahan pembungkusnya atau kegagalan dalam melakukan
pengemasan. 
Kejadian yang merugikan konsumen tersebut dapat disebabkan akibat reaksi kimia, antara bahan makanan dengan kemasan, reaksi kimia antara lingkungan dengan kemasan, atau proses perkembangbiakan mikro organisme akibat bahan makanan kontak dengan udara atau proses lainnya.
Kejadian yang merugikan konsumen tersebut dapat disebabkan akibat reaksi kimia, antara bahan makanan dengan kemasan, reaksi kimia antara lingkungan dengan kemasan, atau proses perkembangbiakan mikro organisme akibat bahan makanan kontak dengan udara atau proses lainnya.
Kemasan terbuat gelas pada umumnya mampu menyerap
sinar matahari sehingga mengkibatkan perubahan warna pada bahan makanan. 
Kemasan kaleng bapat memunculkan reaksi kimia antara udara dengan kaleng, atau antara kaleng dengan bahan makanan. Kemasan plastik yang memuat vinil klorida mudah terurai dan bercampur dengan bahan makanan yang dapat berakibat rusaknya bahan makanan dan berpengaruh pada kesehatan konsumen.
Kemasan kaleng bapat memunculkan reaksi kimia antara udara dengan kaleng, atau antara kaleng dengan bahan makanan. Kemasan plastik yang memuat vinil klorida mudah terurai dan bercampur dengan bahan makanan yang dapat berakibat rusaknya bahan makanan dan berpengaruh pada kesehatan konsumen.
0 Response to "Cara Mengatasi Masalah Limbah di Perkotaan"
Posting Komentar