Contoh dan Kasus Akibat Limbah Senyawa Air Raksa

Kasus-kasus keracunan pada makanan juga terjadi akibat bahan makanan tercampur dengan logam air raksa. Mekanisme kejadiannya terjadi akibat senyawa air raksa larut dalam air lalu masuk melalui rantai makanan dari mikro organisme ke ikan dan di dalam tubuh ikan inilah senyawa air raksa terakumulasi.

Ikan yang telah mengandung kadar air raksa ini selanjutnya dinikmati oleh manusia. Akibatnya tubuh manusia tercemar oleh air raksa. Akibat yang telah dirasakan oleh warga Jepang dengan kasus minamata.

Kasus lain pencemaran air raksa juga dapat terjadi akibat senyawa air raksa dipergunakan sebagai pembasmi jamur dalam pembibitan tanaman, lalu senyawa air raksa tersebut diserap oleh tanaman menjadi kecambah dari bibit. Bibit tersebut dimakan hewan dan hewan dimakan manusia akibatnya senyawa terakumulasi dalam tubuh manusia.

Limbah senyawa air raksa merupakan polutan yang berbahaya bagi hidup dan kehidupan di muka bumi. Limbah ini akan merusak ekosistem dan lingkungan hidup, bahkan dapat mengakibatkan munculnya berbagai penyakit.

Kasus yang terjadi di Minamata Jepang; kasus di Busang Kalimantan Timur di Indonesia merupakan salah satu bukti berbahayanya polutan tersebut. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa toksisitas Hg sangat besar bila dibandingkan dengan zat anorganik lainnya.

Senyawa air raksa sangat mudah diserap usus. Proses beredarnya Hg dalam tubuh kita sangat terkait dengan cara mengikat jaringan protein di usus dan otak, sehingga senyawa Hg sangat berbahaya bagi kerusakan otak kita.

Senyawa air raksa (Hg) diduga dapat mempercepat perubahan genetik dan selalu berbahaya bagi hidup dan kehidupan manusia.

0 Response to "Contoh dan Kasus Akibat Limbah Senyawa Air Raksa "

Posting Komentar