Detergen merupakan produk kimia yang
dimanfaatkan sebagai pembersih. Sifat detergen adalah larut dalam air dan mampu
menyusup ke dalam serat pakaian atau serat-serat lain.
Proses yang terjadi dalam serat tersebut selama
digunakan adalah mengurangi tegangan permukaan antara kotoran dengan kain.
Detergen yang menyusup ke dalam kain akan
mengangkat kotoran dari permukaan kain sehingga kemampuan lekat kotoran dalam
pakaian berkurang. Proses pengangkatan ini bergantung pada konsentrasi detergen
dalam air.
Dengan cara membilas melalui air secara
berulang maka kotoran dapat hilang dan kain menjadi bersih. Dalam hubungan ini
pewarna kain secara fisis merupakan zat yang menempel pada kain, sehingga dapat
dianalogikan sebagai pengotor, sehingga bila dicelupkan ke dalam detergen,
seringkali pewarna kain juga ada sebagaian yang dapat larut (luntur) dan
berkurang kecerahannya.
Jadi dengan demikian penggunanan detergen
perlu diatur agar kain tidak segera pudar warnanya atau kain menjadi luntur
warnanya. Berdasarkan jenisnya detergen ini dibedakan menjadi detergen jenis
kationik aktif, anionik aktif dan amphoter.
Jenis detergen kationik aktif adalah suatu
jenis detergen yang aktif adalah katioannya. Anionik aktif adalah jenis
detergen yang aktif adalah anion. Detergen jenis amphoter adalah jenis detergen
netral terhadap air. Sampai saat ini yang banyak beredar di pasaran adalah
jenis anionik aktif, sedang jenis kationik aktif ini karena pemakaiannya
terbatas hanya dimanfaatkan sebagai bahan pencuci hama (disinfectan) dan dimanfaatkan di rumah sakit.
Secara khusus jenis anionik aktif ini banyak
digunakan untuk sarana mencuci di berbagai keperluan rumah tangga di Indonesia.
Jenis ini dijual dalam banyak merk dagang dan mudah didapatkan di berbagai
toko. Detergen jenis kationik aktif banyak dimanfaatkan di kamar bedah atau
ruang lain yang membutuhkannya.
Detergen jenis amphoter jarang ditemuai di
pasaran saat ini karena dianggap kurang aktif, sehingga tak disukai sebagian
konsumen. Dampak negatif pemanfaatan detergen antara lain detergen termasuk zat
kimia yang disukai air, sehingga tanaman enceng gondok sangat subur tumbuh di
rawa atau danau.
0 Response to "Macam-macam Jenis Limbah Detergen"
Posting Komentar