Pengertian Limbah MSG / Monosodium Glutamate

MSG merupakan produk kimia yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan penyedap makanan. MSG ini dalam bahasa kimia disebut vetsin, accent, glutaven.

Namun dalam merek dagang seringkali dikaitkan dengan ayinomoto, mi-won dan sebangsanya. Dalam istilah kimia MSG adalah sejenis asam amino yang salah satu atom hidrogen nya diganti dengan atom natrium, sehingga dapat dikategorikan sebagai jenis protein.

Jenis MSG ini amat cocok ditambahkan bagi makanan yang mengandung protein. Contohnya: MSG yang ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan, misalnya bakso, sup, mie ayam dan sebagainya akan terasa menjadi semakin sedap. Makanan yang sesuai diberikan MSG pada umumnya makanan yang memuat protein seperti makanan yang disebutkan di atas. Namun bagi makanan yang banyak mengandung karbohidrat, pemberian MSG menjadi kurang cocok, misalnya makanan yang memuat gula seperti sirup, buah-buahan, ketela, kanji dan sebagainya.

MSG sebagai zat yang berwarna putih berupa kristal semacam garam dapur. Makanan menjadi terasa merangsang selera manakala ditambahkan MSG ke dalam makanan tersebut. Pengalaman menunjukkan bahwa penambahan 0,2% -0,4% dari bobot makanan yang akan dimakan memiliki peningkatan selera yang lebih baik bila dibandingkan dengan penambahan di atas 5% dari bobot makaman.

MSG memuat asam glutamae yakni suatu asam amino yang berperan penting dalam mertabolisme dalam otak dan begian dari kelompok vitamin asam folat yang seringkali ditambahkan pada berbagai jenis obat. Asam glutamate ini dapat terbentuk di alam flora dan mengambil fungsi yang dapat dianggap vital bagi kehidupan manusia.

Senyampang dengan pertumbuhan kegemaran makan bangsa Indonesia yang telah bergeser pada makanan yang siap saji, maka produk MSG ini juga semakin besar dan meluas peredarannya. Namun demikian pertanyaan yang muncul adalah apa sesungguhnya peran MSG dalam kesehatan kita, bagaimana reaksi dalam tubuh kita dan apa akibat sampingan dari konsumsi MSG tersebut. Pertanyaan tersebut tentu memerlukan jawaban lewat analisis kimia, khusus bagi ahli gizi akan berguna dalam pengendalian pemakaiannya.

MSG dibuat dengan proses kimia yang bentuknya seperti garam. Bila garam diberi rumus dalam ilmu kimia Na Cl dan tergolng zat anorganik. MSG ditulis dengan rumus ilmu kimia dengan NaOOCH(NH2)CH2 CH2 COOH yang tegolong pada zat organik. Dilihat dari proses pembuatannya tentu jauh berbeda dengan produksi garam dapur. Jika pada garam dapur proses penguapan dan absobsi banyak berperan sedang untuk MSG tidaklah demikian.

MSG merupakan bahan semi sintesis, yang dapat bersumber dari jagung, kacang, gandum atau tebu selanjutnya dengan proses fermentasi memakai beberapa mikro organisme yang menghasilkan asam glutamate. Dengan bahan baku seperti disebutkan di atas produk MSG dapat memilki aroma yang sedap.

Namun demikian produk limbah yang dihasilkan yang terbayang adalah bau tak sedap dan menjadi bahan pencemar lingkungan yang luar biasa jeleknya. Jika bau tersebut tersebar di udara akan menjadi polutan yang tak nyaman bagi hidung kita, sedangkan bila dialirkan di sungai tentu membahayakan kehidupan biota air. 

0 Response to "Pengertian Limbah MSG / Monosodium Glutamate "

Posting Komentar