Ilmu pengetahuan tentang alam semesta dapat
maju seperti sekarang ini, tidak terlepas dari upaya keras dari para ahli di
bidangnya. Untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemampuan berpikir
lewat IPA menjadi pembuka jalan bagi pemahaman sikap, proses maupun produknya.
Awal mula tahapan berpikir manusia pada
umumnya dimulai dengan tahap ragu-ragu, selanjutnya tahap berikutnya, muncul
tantangan yakni kesadaran akan adanya masalah dan pembatasan masalah. Dari
tahap pembatasan masalah ini manusia berupaya menemukan bagian yang lebih
fokus, terinci dan munculnya kesenjangan antara yang ada sekarang dengan yang
diinginkannya.
Tahapan semacam ini selanjutnya
ditemukan/muncul masalah yang lebih spesifik sehingga pada akhirnya dapat
disusun rumusan masalah yang lebih operasional. Masalah yang telah dirumuskan
dengan baik tersebut merupakan separoh langkah dalam memperoleh pengetahuan.
Mulai dari rumusan masalah ini manusia
berusaha mencari kepastian masalah dan berusaha untuk membina kesadaran
menemukan berbagai sumber pustaka, melakukan kajian pustaka dan merumuskan
hipotesis.
Tahapan berikutnya adalah mencari alternatif
pemecahan masalah, yakni berupaya membangkitkan kesadaran menemukan metode
pemecahan masalah dengan mengupayakan langkah sistematis dalam pemecahan
masalah. Bagaimana melakukan observasi, klasifikasi, menentukan variabel,
inferensi, prediksi, merancang percobaan.
Melakukan observasi berkaitan dengan upaya
untuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Misalnya besaran
panjang diukur dengan penggaris, roll meter, besaran suhu diukur dengan
termometer, besaran waktu diukur dengan jam atau stopwatch, besaran kelembaban
udara diukur dengan higrometer dan sebagainya.
Hasil pengukuran tersebut seterusnya dilakukan
pencatatan dan klasifikasi. Lewat pengukuran dan klasifikasi inilah diperoleh
data yang bersifat kuantitatif.
0 Response to "Tahap-tahap Dalam Mempelajari Ilmu IPA"
Posting Komentar