Berdasarkan
sumbernya, secara garis besar sumber air irigasi dapat dibedakan menjadi 2
kelompok besar, yaitu (1) sumber air permukaan dan (2) sumber air bawah
permukaan.
Air
permukaan adalah sumber air irigasi yang paling utama dan terdapat dipermu-kaan
tanah dalam berbagai bentuk, yaitu sungai, danau atau waduk (danau buatan) dan
genangan lainnya.
Sungai
adalah torehan atau guratan bentukan alam di permukaan bumi yang terbentang
dari pegunungan sampai ke laut. Daerah dimana sungai memperoleh air merupakan
suatu daerah penangkapan hujan yang biasanya disebut dengan daerah aliran
sungai (DAS).
Contoh
DAS Citarum yang berarti curah hujan yang jatuh di daerah tersebut air yang
berasal dari curah hujan masuk ke dalam sungai Citarum dan akhirnya di mengalir
ke laut. Dengan demikian daerah aliran sungai merupakan sebagai suatu unit
kesatuan wilayah tempat air hujan menjadi aliran permukaan dan mengalir ke
sungai.
Garis
batas antara DAS yang satu dengan DAS yang lain berupa permukaan bumi berupa
punggung bukit yang memisahkan dan membagi air hujan menjadi aliran permukaan
ke masing-masing DAS. Setiap DAS besar merupakan gabungan beberapa DAS sedang
(sub DAS) dan sub DAS terdiri dari gabungan beberapa sub DAS yang lebih kecil
(Sub-sub DAS).
0 Response to "Pengertian Daerah Aliran Sungai / DAS"
Posting Komentar