Verifikatif merupakan pola atau bentuk
berpikir yang berusaha untuk melakukan pencocokan atas peristiwa yang sudah
terjadi dengan peristiwa yang akan terjadi, yakni dari ramalan menuju fakta
yang dapat dikumpulkan.
Sebagai gambaran misalnya pada kelompok manusia yang
peradabannya masih primitif gejala erupsi gunung, gerhana matahari, gerhana
bulan mulanya merupakan gejala alam yang manakjubkan dan cenderung dianggap keanehan
bahkan mengarah pada kepercayaan takhayul.
Apabila terjadi gerhana maka aktivitas
keseharian perlu dihentikan untuk melakukan aktivitas ritual tertentu. Namun
demikian setelah dilakukan pencatatan tentang kejadian tersebut secara teratur
gejala gerhana tersebut merupakan peristiwa yang biasa dan dapat terjadi
berulang setiap tahun.
Bahkan dengan telah ditemukan alat optis yang berupa
teropong gejala tersebut dapat dilakukan prediksi dengan tepat kapan akan
terjadi lagi dan daerah mana saja yang akan mengalami peristiwa tersebut.
Hal yang sama juga dapat terjadi, misalnya
kapan terjadinya peredaran komet Halley para ahli astronomi telah dapat menduga
dan melaporkan kejadiannya. Lewat perekaman gambar dan pencatatan kejadian
tersebut, lalu dapat dilakukan peramalan terhadap gejala alam.
Gejala erupsi gunung berapi, gempa bumi
seringkali dapat merupakan gejala yang menakjubkan, namun dengan peralatan,
kekuatan yang dihasilkan dari gejala tersebut dapat diukur dan dijelaskan
kepada masyarakat tentang sebab dan akibat peristiwa tersebut.
Dengan
menggunakan kemampuan-kemampuan berpikir IPA, akan dapat dilakukan ramalan
tentang gejala tersebut. Proses berulang dalam
alam semesta ini dapat dipelajari yang pada akhirnya gejala dapat dijelaskan
baik.
Pendek kata dalam belajar IPA harus dimulai dengan fakta dan diakhiri
dengan pemahaman tentang fakta lagi yang lebih kompleks.
0 Response to "Pengertian Befikir Verifikatif"
Posting Komentar