Beberapa Peran Manusia Dalam Menjaga Keseimbangan Lingkungan

Air yang jelek, telah tercemar oleh beberapa reaktan kimia. Apabila air tersebut ingin dikonsumsi diperlukan proses yang panjang seperti lewat tahapan proses pengendapan lumpur dan kotoran lainnya. Pencemaran air seperti yang diungkapkan di atas akan berdampak tidak menguntungkan bagi manusia serta kehidupan makhluk hidup lainnya. Disini perlu diupayakan agar pemerolehan air dengan cara yang sebaik-baiknya.

Cara yang ditempuh adalah pengolahan kembali air yang telah dipergunakan dengan teknik fisis, kimia dan biologi. Tujuannya adalah memperpanjang masa pakai air bagi hidup dan kehidupan makhluk. Dalam memperoleh air bersih ada 3 hal yang perlu mendapatkan perhatian, yakni masalah kuantitas air, kualitas air dan efeknya pada perubahan material lainnya.

Kuantitas air berkaitan dengan diperolehnya air dalam jumlah yang mencukupi bagi keperluan hidup dan kehidupan manusia. Pembuatan resapan air hujan bagi setiap rumah tangga dalam pengurusan perijinan IMB merupakan salah satu langkah konkrit dalam memperoleh cadangan air dalam tanah. Pengembangan danau buatan perlu dilakukan khususnya pada daerah yang dihuni oleh penduduk yang padat.

Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan bertambahnya jumlah populasi manusia yang kian besar kebutuhan air semakin meningkat, lebih-lebih di kota kota besar. Dalam kaitan ini perlu diupayakan agar kehilangan air dapat ditanggulangi dengan upaya untuk menyimpan air dan masalah transportasi dan distribusinya. Upaya yang dilakukan di samping lewat pembuatan resapan air setiap rumah tangga, juga upaya untuk mengupayakan air bersih lewat tahapan-tahapan yang sistematik.

Perhitungan secara cermat akan kebutuhan air, mengupayakan pemenuhan dengan baik dengan menghilangkan kebocoran air merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pengembangan kota. Khusus di kota besar pertumbuhan penduduk perlu diimbangi dengan penyediaan air yang memadai.

Kualitas air, merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam mengurangi pencemaran air oleh bebrbagai zat, khususnya tercemarnya air yang disebabkan oleh:

a.   pembuangan kotoran, sampah-sampah lewat saluran air sungai.
b.   pembuangan limbah dari sisa pengolahan industri
c.   gangguan mineral, khususnya intrusi garam laut ke dalam sumber cadangan air tanah bagi penduduk yang berdekatan dengan pantai.
d.   pengambilan air tanah yang berlebihan tanpa memperhitungkan daya dukung lingkungan serta aliran lupur bersama dengan aliran air.

Salah satu langkah konkrit yang dapat dilakukan antara lain membangun suatu bendungan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal yang produktif, di antaranya untuk perikanan, pembangkit energi listrik dan cadangan air tanah bagi penduduk. Lewat proses yang sedikit agak panjang perolehan air minum dilakukan dengan cara bertahap.

Dengan penambahan zat kimia, seperti misalnya tawas maka pengendapan menjadi lebih dipercepat. Setelah itu air diproses lewat mikroba biologi, hingga menghasilkan biodegradasi yang rendah. Tumbuhan air yang dapat mengambil zat pencemar semacam detergen seperti enceng-gondok juga bermanfaat memberikan peluang berkurangnya zat pencemar dalam air.

Lewat proses yang panjang ini dapat menghasilkan air yang dimanfaatkan untuk memelihara ikan dan sebagainya. Di samping itu lewat absorbsi zat pencemar yang masuk ke dalam air dapat dibebaskan dari gangguan pencemaran.

Tahap pertama menampung air sungai yang bersih ke dalam bak penampungan dengan cara mengalirkan air ke bek penampungan I, pada bak ini air dibiarkan mengalami pengendapan, setelah beberapa saat dari bak penampungan I dipindah ke bak penampungan ke dua, ketiga dan keempat dengan mencampur air tersebut dengan berbagai bahan kimia, misalnya tawas untuk pengendapan lumpur.

Tahapan yang berkitan dengan pengendapan lumpur telah dilalui, langkah berikutnya adalah air dialirkan lewat pipa terbuka agar osigen masuk ke dalam air. Tujuannya adalah agar air menjadi segar karena ada oksigen yang larut dan mengurangi bau. Bak terakhir air diberi kaporit sebagai disinfektan dan mematikan bibit penyakit, arang aktif dari bahan tempurung kelapa untuk menyerap kotoran dan bau, seterusnya air diproses dengan mengalirkan ke bak terakhir untuk disalurkan ke pelanggan.

Proses yang saat ini telah dikembangkan adalah melalui tahapan pengendapan, yakni mengendapkan lumpur dan zat pencemar. Selanjutnya pada penampungan akhir dilakukan dengan memasukkan oksigen ke dalam air dengan cara aerasi barulah ditampung pada bak penyimpanan untuk didistribusikan ke pada pelanggan. Cara ini menjadi semakin sempurna manakala sesudah proses aerasi ini air diuapkan lalu didinginkan hingga menjadi air yang layak dikonsumsi. sebagai air minum.

Dalam skala kecil proses penjernihan air dapat dilakukan dengan pengendapan garam dan mineral lewat bak penampung bertahap. Lalu masuk ke peralatan kondensor melalui prinsip pusaran. Proses ini diikuti dengan kondensasi dan pendinginan sehingga diperoleh air bersih layak konsumsi. Pemberian kaporit sebagai disinfektan dalam air menjadi sarana yang baik dalam memperoleh air bersih yang layak dikonsumsi. Kaporit diberikan setelah air mengalami proses cukup panjang tersebut.

Efek air pada perubahan mineral lainnya diperhitungkan lewat pendataan kebutuhan air bagi manusia, binatang dan tumbuhan, selanjutnya dengan mengupayakan jumlah air yang memadai dan mempertimbangkan kualitasnya. Cara yang dilakukan adalah dengan pembuatan Dam, bendungan yang dimanfaatkan multi fungsi. Misalnya sebagai pengendali banjir, sebagai lahan untuk budidaya ikan, sebagai tempat pembengkit tenaga listrik, sebagai lahan rekreasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Di sini yang perlu dipertimbangkan adalah efek air pada perubahan mineral lainnya, yakni apakah air tersebut mengganggu keseimbangan tanah di sekitarnya atau tidak, apakah dengan dibangunnya cadangan air dapat membahayakan lingkungan tempat tinggal atau bahkan menghasilkan erosi. Pembukaan lahan pertanian baru perlu memperhitungkan daya dukung air. Terlebih pembangunan perumahan baru harus pula mempertimbangkan daya dukung tanah dan penyediaan air bersih yang mencukupi. 

0 Response to "Beberapa Peran Manusia Dalam Menjaga Keseimbangan Lingkungan "

Posting Komentar