Konservasi air merupakan upaya untuk
melakukan pemrosesan air sehingga diperoleh air yang memenuhi syarat sebagai
air bersih dan sehat dari segi:
a.
Jumlah atau kuantitas air bersih yang di
perlukan.
b.
Kualitas, memenuhi syarat kesehatan yang
higienis
c.
Efek pada konservasi lain yang saling
menunjang
Dari segi jumlah, seperti telah diungkapkan
di depan pemrosesan memerlukan waktu yang panjang dan dana yang besar. Namun
hal ini tetap perlu dilanjutkan dalam usaha memenuhi kebutuhan air minum bagi
masyarakat banyak. Lebih-lebih dengan perkembangan pemukiman dan industri yang
memerlukan jumlah air banyak, maka diperlukan pemikiran dalam hal:
a.
Upaya mengurangi kehilangan air di tempat
penyimpanan atau penampungan serta saat didistribusikan.
b.
Mengusahakan jumlah air sebanyak yang
dibutuhkan masyarakat dengan menghilangkan mineral dan garam-garam yang
terlarut dalam air.
c.
Meniadakan air yang terbuang sia-sia akibat
pengelolaan yang tidak baik.
d.
Memperhitungkan kebutuhan air tawar dan
penyediaan secara cermat, tujuannya agar biaya konsumsi dan biaya produksi
seimbang.
1)
Upaya Memperoleh Kualitas air tawar
Berbagai gejala yang memungkinkan air tawar
tercemar antara lain lewat abrasi laut. Akibatnya air sumur tercemar oleh air
laut. Hal ini perlu mendapatkan pemecahan. Salah satu cara adalah mengupayakan
penampungan air hujan ke dalam tanah secara langsung, sehingga air hujan
langsung masuk ke dalam tanah lewat resapan-resapan yang dibuat oleh
masing-masing rumah tangga.
Upaya menghindari pemcemaran air yang berupa
limbah rumah tangga dan industri, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan
proses ulang limbah padat, cair dan gas sebelum dibuang ke daerah aliran
sungai. Di samping itu pengambilan air tanah perlu mempertimbangkan berbagai
aspek kualitas dan kuantitas; khususnya kualitas air minum. Pencemaran air
dapat memberi akibat kurang menguntungkan bahkan berakibat buruk bagi hidup dan
kehidupan manusia.
1.
Konservasi
Mineral
Meskipun mineral di dalam bumi tak dapat
dieksploitasi secara terus menerus untuk menghasilkan devisa Negara, namun ada
beberapa usaha yang perlu dilakukan untuk konservasi mineral ini. Usaha
konservasi mineral untuk mencukupi kebutuhan hidup dan kehidupan manusia di
muka bumi ini yang paling penting adalah upaya peningkatan sumber daya manusia
dalam mengeksploitasi sumber daya alam tersebut.
Hal yang perlu dilakukan antara lain
peningkatan pengetahuan, keterampilan dalam teknik eksplorasi. Tujuannya adalah
agar semua kekayaan alam dapat digali secara cermat dan tahan lama. Di samping
itu perlu pula ditingkatkan efisiensi dalam proses penambangan dan pengolahan
hasil tambang serta perhitungan ekonomis dalam penambangan. Hal yang tak boleh
dilupakan adalah perbaikan lingkungan pada daerah eksplorasi tambang.
Kerusakan sumber daya alam berkait dengan
penambangan segera diperbaiki. Cara yang ditempuh adalah secara preventif mencegah
gagalnya eksplorasi dan memberbaiki daerah yang rusak akibat eksplorasi. Perlu
diperhitungkan pula aspek kerugian yang berkaitan dengan efek negatif terhadap
sumber daya yang lain. Menggunakan kembali mineral yang sudah ditambang dan
digunakan secara cermat dan sebaik-baiknya.
Salah satu masalah yang perlu menjadi
pertimbangan dalam pemanfaatan mineral adalah kesangsian kita terhadap cadangan
mineral di masa mendatang. Dalam jangka peendek mungkin saja kebutuhan kita
terpenuhi, tetapi dalam jangka panjang tentu perlu dicermati kembali. Dalam
jangka panjang mineral seperti emas, platina, batubara, uranium, perak, mercuri
akan habis.
Oleh sebab itu tiga hal yang perlu
mendapatkan perhatian antara lain:
a.
menemukan bahan pengganti akan sumber daya
mineral tersebut agar dalam jangka panjang tidak memunculkan masalah yang
rumit.
b.
Melakukan daur ulang terhadap mineral.
c.
Melakukan pelestarian sumber daya alam yang
memuat mineral yang dibutuhkan. Pelestarian ini berkait dengan proses daur
ulang dan mengganti sumber mineral alternatif yang lebih lestari.
0 Response to "Upaya Manusia dalam Konservasi Air "
Posting Komentar