Di
Indonesia umumnya sungai dijadikan sebagai salah satu sumber air irigasi yang
utama, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
1.
Debit
atau jumlah aliran airnya besar. Besarnya debit aliran sungai tidak konstan,
sangat tergantung pada curah hujan.
2.
Kualitas
air dan suhu umumnya baik, karena banyak mengandung lumpur dan unsur hara
terlarut yang berguna untuk menyuburkan tanaman, dan suhu air hampir sama
dengan suhu atmosfer.
3.
Pengambilan
air mudah, tergantung topografi daerah sumber dan daerah pertanian yang
memerlukan air irigasi.
Akhir-akhir
ini, banyak terjadi penurunan kualitas air sungai tidak hanya terjadi di daerah
hilir, tetapi juga di daerah hulu. Alih guna lahan hutan menjadi lahan
pertanian dan pemukiman merupakan faktor utama penyebab terjadinya penurunan
kualitas air sungai di daerah hulu melalui sedimentasi, penumpukan hara dan
pencemaran bahan-bahan kimia pestisida.
Penurunan
kualitas air sungai berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan keberadaan
makhluk hidup yang ada di perairan.
Penumpukan
unsur hara di perairan memicu pertumbuhan alga dan jenis tumbuhan air lainnya
secara tak terkendali, sehingga menyebabkan matinya beberapa jenis makhluk
hidup air yang merupakan sumber makanan bagi ikan.
Akumulasi
racun yang berasal dari pestisida, tidak hanya mengakibatkan kematian hewan
air, tetapi juga membahayakan kehidupan manusia karena dapat menimbulkan
berbagai jenis penyakit. Sementara itu, sedimentasi yang terjadi pada sungai
mengakibatkan pendangkalan sehingga memicu terjadinya banjir.
0 Response to "Penyebab Sungai Sebagai Sumber Utama Air Irigasi"
Posting Komentar